Skip to main content

Candi Borobudur Jadi Pusat Perayaan Waisak 2569 BE

Candi Borobudur kembali menjadi pusat perayaan Hari Tri Suci Waisak 2569 BE pada tahun 2025. Ribuan umat Buddha dari berbagai daerah hingga mancanegara berkumpul di situs warisan dunia ini untuk mengenang tiga peristiwa penting dalam kehidupan Siddharta Gautama, yakni kelahiran, pencapaian pencerahan, dan wafatnya Sang Buddha.

Perayaan Waisak tahun ini mengangkat tema “Tingkatkan Pengendalian Diri dan Kebijaksanaan, Wujudkan Perdamaian Dunia,” sebagai ajakan untuk membangun keharmonisan, toleransi, dan semangat kemanusiaan di tengah dunia yang dilanda konflik.

Rangkaian kegiatan Waisak 2025 telah dimulai sejak awal Mei. Pada 4 Mei, umat Buddha melaksanakan karya bakti di taman makam pahlawan sebagai bentuk penghormatan kepada para pendahulu. Selanjutnya, pada 10 Mei, digelar bakti sosial berupa pengobatan gratis di zona 2 Candi Borobudur. Hari yang sama juga menjadi momen penting dengan pengambilan Api Dharma dari Mrapen dan ritual pensakralan di Candi Mendut


Infografis Perayaan Waisak 2569 BE

Keesokan harinya, 11 Mei, dilanjutkan dengan pengambilan Air Berkah dari Umbul Jumprit yang kemudian disakralkan melalui upacara di Candi Mendut. Puncak perayaan berlangsung pada 12 Mei, ditandai dengan kirab Waisak dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur yang menarik ribuan pengunjung. Acara ditutup dengan pelepasan 2.569 lampion ke langit malam sebagai simbol harapan dan perdamaian bagi dunia

Festival lampion yang berlangsung meriah ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat dan wisatawan. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, menyampaikan bahwa perayaan Waisak tak hanya menjadi momen spiritual, tetapi juga sarana mempererat hubungan antarmanusia dan memperkuat citra Borobudur sebagai ikon perdamaian dunia.

Perayaan Waisak 2025 membuktikan bahwa Candi Borobudur bukan sekadar situs bersejarah, tetapi juga ruang hidup bagi praktik spiritual lintas generasi yang menebarkan pesan universal, yakni kasih sayang, pengendalian diri, dan perdamaian.


Penulis : Diah Ayu Nur Laila

Editor : Ardhena Vareldio Pratama Hadianto

Comments

Popular posts from this blog

Team Hindia Surabaya, Komunitas Terbuka untuk Para “Bayangan” Penggemar Musik Hindia

Surabaya -  "Bayangan," itulah yang menjadi sebutan untuk para penggemar band Hindia yang menjadi komunitas yang bernama Team Hindia. Di tengah gemuruh skena musik independen Indonesia, Hindia muncul sebagai salah satu sosok yang mampu menggerakkan pendengarnya secara emosional dan kolektif. Namun, siapa sangka di balik lagu-lagu kontemplatifnya, tumbuh pula komunitas penggemar yang aktif, terbuka, dan tersebar di berbagai kota. Team Hindia muncul sebagai wadah regional untuk para penggemar musik Hindia yang ingin terkoneksi lebih dalam. Foto Team Hindia buka bersama dengan Baskara (vokalis Hindia) di Kopitagram. Sumber : Instagram @teamhindia Team Hindia bukan sekadar fanbase biasa. Mereka hadir sebagai ruang pertemanan dan kolaborasi antaranggota yang dibentuk berdasarkan wilayah, seperti Surabaya, Jogja, dan Malang. Berbeda dengan komunitas lain yang tidak memiliki pembagian wilayah atau bahkan cenderung tertutup, Team Hindia justru menjunjung keterbukaan. Di tiap regi...

Semarak Kebudayaan: Kabupaten Tulungagung Gelar Pagelaran Budaya dan Pameran di Surabaya

  Surabaya - Dalam aksi mendukung pelestarian budaya lokal, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur turut serta untuk mengajak para pecinta budaya dapat hadir di acara Gelar Budaya dan Pameran Produk Ekonomi Kreatif dari Kabupaten Tulungagung. Pagelaran tersebut menampilkan berbagai kekayaan seni dan produk unggulan dari Kabupaten Tulungagung. Mulai dari Pagelaran Wayang Kulit, Tari Reyog, hingga produk kuliner khas Tulungagung. Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur yang bekerjasama dengan Kabupaten Tulungagung. Semua rangkaian acara ini berlokasi di UPT Taman Budaya Jawa Timur, Surabaya. Poster Gelar Budaya dan Pameran Produk Ekonomi Kreatif, Sumber:  https://www.instagram.com/p/DJ6rQPvvcW8/?img_index=1&igsh=eXYxenNudnR5Z25m Tidak hanya terbuka untuk umum, acara ini juga mengundang seluruh pelaku seni dari seluruh Perguruan Tinggi Negeri salah satunya UKM Karawitan UPN Veteran Jawa Timur. Selain itu, acara ini dihadiri oleh Kepala Di...