Malam grand final Indonesian Idol kembali membuktikan bahwa ajang pencarian bakat ini bukan hanya sekadar kompetisi, melainkan perayaan musik dan talenta luar biasa. Dua finalis terbaik tampil memukau di atas panggung megah dengan kualitas yang membuat penonton tak berhenti bersorak dan berdiri memberikan tepuk tangan meriah.
Di tengah kemegahan tata panggung, pencahayaan dramatis, dan aransemen musik kelas dunia, penonton seolah disuguhi konser bintang internasional. Salah satu momen yang paling banyak dibicarakan adalah penampilan duet antara finalis Shabrina dan diva Indonesia, Raisa. Kombinasi suara lembut nan kuat itu menciptakan suasana magis yang memukau seluruh auditorium.
Sumber: Akun Resmi Indonesian Idol, https://images.app.goo.gl/HXZ8A |
“Yang membuat saya terharu adalah ketika Shabrina tampil bersama Raisa, itu mewah sekali,” ujar Nur Faqih, seorang mahasiswa yang menonton langsung di televisi pada malam grand final. “Juga pas Shabrina membawakan lagu dari Agnez Mo yang kemudian dikombinasikan dengan lagu dari Wali. Itu internasional sekali,” tambahnya dalam wawancara.
Tak hanya menyentuh secara emosional, penampilan Shabrina tersebut bahkan disebut-sebut memecahkan rekor internal ajang tersebut. “Bahkan mencetak rekor baru. Bukan sekadar standing ovation, sampai-sampai Bunda Maia di malam itu memberikan standing table ovation,” lanjut Nur Faqih, menggambarkan betapa luar biasanya suasana malam itu.
Kedua finalis tampil sangat kompetitif, membuat publik kesulitan memilih siapa yang lebih layak menyandang gelar juara. Tapi satu hal yang pasti, mereka telah meninggalkan jejak kuat dalam benak penonton. “Dari saya, kedua finalis tampil begitu oke di babak grand final ini, dan memang layak menjadi Grand Finalis Indonesian Idol,” tutur Nur Faqih dengan penuh semangat.
Meski tidak ada kejutan tak terduga dari segi format acara, namun kualitas penampilan, chemistry para finalis dengan bintang tamu, dan sambutan emosional dari juri serta penonton cukup untuk membuat malam itu menjadi momen televisi yang tak terlupakan. Sebagai penutup, Nur Faqih menyampaikan harapan untuk para finalis: “Saya berharap bahwa semua yang sudah dikenal hari ini bisa tetap rendah hati dan tidak berhenti berkarya.”
Sumber : KapanLagi.com , https://images.app.goo.gl/zYUvv |
Grand final Indonesian Idol tahun ini bukan hanya menampilkan music yang indah, tapi juga menghadirkan pengalaman emosional yang membekas. Dari duet penuh aura bintang hingga respons luar biasa dari juri dan penonton, malam itu menjadi bukti bahwa music bisa menyatukan dan menginspirasi.
Penulis : Moh. Aazka Husna Fajri
Comments
Post a Comment